Berbeda dengan pelatihan usaha konvensional, paket GET Ahead lebih menyoroti keterampilan kewirausahaan dasar dengan perspektif gender, baik untuk memulai atau meningkatkan usaha individu, keluarga atau kelompok. Paket ini dirancang untuk menanggapi kebutuhan, praktis maupun strategis, para perempuan berpenghasilan rendah yang terjun ke dunia usaha untuk memperkuat keterampilan usaha dasar dan manajemen sumber daya manusia.
Pelatihan ini menunjukkan kepada perempuan cara mengembangkan jiwa wirausaha. Cara memperoleh dukungan melalui kelompok, jejaring, dan institusi yang menangani pengembangan usaha juga akan ditunjukkan dalam pelatihan ini.
Materi paket pelatihan ini merefl eksikan dan melengkapi kekayaan pengalaman yang telah ada di organisasi ILO, UNIFEM, GTZ, dan organisasi-organisasi lainnya. Paket ini dibuat berdasarkan perangkat umum, antara lain “Mulai dan Tingkatkan Usaha Anda” (Start and Improve Your Business – SIYB) yang dikembangkan ILO dan Program Pendanaan Sosial. Paket ini juga menjadi penghubung menuju sumber daya penting ILO yang lain, termasuk yang berkaitan dengan pembentukan asosiasi dan kondisi kerja yang aman. Kedua hal ini, pembentukan asosiasi dan kondisi kerja yang aman, telah menjadi keprihatinan utama bagi pengusaha perempuan, terutama dalam usaha kecil pada sektor ekonomi informal.
Paket pelatihan GET Ahead mempromosikan pemberdayaan sosial dan ekonomi perempuan bersama laki-laki dalam kewirausahaan:
- Pemberdayaan ekonomi, karena perempuan miskin yang turut mencari nafkah biasanya hanya memiliki sedikit peluang mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Mereka biasanya memiliki beban kerja ganda atau bahkan tiga kali lipat, meliputi gabungan aktivitas ekonomi, merawat rumah tangga, dan mengurus keluarga. Oleh karena itu, mereka membutuhkan keterampilan manajemen dan negosiasi demi mengubah aktivitas bertahan hidup mereka menjadi usaha yang lebih produktif dan menguntungkan.
- Pemberdayaan sosial, karena perempuan di banyak negara memiliki status yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Banyak perempuan yang tinggal di rumah, kehilangan komunikasi dengan dunia luar, dan menghadapi hambatan mobilitas dan membangun jejaring. Perempuan membutuhkan kepercayaan diri dan keterampilan untuk membangun jejaring, agar dapat mempercayai penilaian mereka dan bergantung pada kekuatan sendiri.
Metode pelatihan bersifat partisipatif dan berorientasi pada aksi. Pendekatan ini menggunakan pengalaman kehidupan nyata peserta sebagai dasar untuk pelajaran mengenai manajemen usaha yang lebih baik. Pengusaha perempuan, pengusaha laki-laki, serta asosiasi usaha memberikan kontribusi yang amat penting pada pelatihan ini.
Seperangkat modul pelatihan ini dirancang dengan bertumpu pada latihan belajar melalui praktek yang menekankan pada pengembangan usaha dan hubungan gender. Paket ini menyajikan sumbersumber dan ide-ide untuk latihan. Pendekatan ini terbukti efektif dan tepat, baik untuk perempuan berpenghasilan rendah dengan pendidikan formal terbatas maupun untuk manajer tingkat atas di sektor publik dan swasta. Berbagai kelompok ini mengalami hambatan serupa berkaitan dengan manajemen, antara lain sedikitnya waktu yang dimiliki serta upaya menyeimbangkan permintaan yang menyita energi dan perhatian mereka.
GET Ahead for Women in Enterprise pada awalnya dirintis di Thailand, pada tahun 2001. Selanjutnya, pada tahun 2003, paket pelatihan kemudian diperluas dan diujicobakan di Kamboja dan Republik Demokratik Rakyat Laos. Prakarsa ini dilakukan oleh Tim Isu Gender dan Pekerja Perempuan Kantor ILO untuk Wilayah Asia Timur (SRO-Bangkok) dan Tim Pengembangan Kewirausahaan Perempuan dan Kesetaraan Gender (Women’s Enterpreneurship Development and Gender Equality – WEDGE) untuk Program Terfokus guna Meningkatkan Lapangan Kerja melalui Pengembangan Usaha Kecil (In Focus Programme on Boosting Employment through Small Enterprise Development- IFP/SEED).
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Nelien Haspels, Gerry Finnegan, dan Susanna Bauer atas komitmen dan kepemimpinan mereka dalam menghasilkan paket pelatihan ini. Kami juga berterima kasih atas dukungan dana yang diberikan oleh Pemerintah Irlandia, Jepang, dan Inggris, yang melengkapi kontribusi teknis dan keuangan ILO.
Semoga paket pelatihan GET Ahead ini bermanfaat bagi banyak mitra organisasi ILO dalam memberikan dukungan yang efektif kepada kelompok-kelompok yang tidak beruntung, juga dalam rangka meningkatkan kualitas kerja dan hidup mereka.
Maret 2004, Bangkok dan Jenewa
Christine Evans-Klock Direktur Kantor Wilayah Asia Timur ILO, Bangkok
Michael Henriques Direktur Departemen Penciptaaan Lapangan Kerja & Pengembangan Usaha ILO, Jenewa
0 komentar:
Posting Komentar